Tahapan Pelelangan/Tender Proyek

Posted by taufick max Sabtu, 15 Juni 2013 1 komentar
Share on :

Tahapan Pelelangan/Tender Proyek 

Tahap Pengumuman Pelelangan/ Tender

Sudah barang tentu pengumuman lelang sangat mudah ditemukan, sehingga para kontraktor dan konsultan memiliki peluang yang sangat besar untuk mengikuti tender. Informasi atau pengumuman tender bisa dilihat atau dicari melalui media masa, internet, dan pengumuman langsung di instansi pemerintah atau bisa juga melalui undangan atau telepon untuk metode pelelangan tertentu.

Berdasarkan surat Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas untuk tahun 2009 sampai 2010, koran harian umum media Indonesia menjadi surat kabar yang mengumumkan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pada Rubrik "Info Lelang", dapat ditemukan berbagai macam jenis tender yang ditawarkan oleh pemerintah, di antaranya mengenai pembangunan gedung, pembangunan jembatan, Pembangunan Jalan, pengawasan pembangunan, pengadaan barang, pengadaan alat-alat, dan pengadaan barang serta jasa, pembangunan dan pengawasan lainnya dari berbagai instansi pemerintah. Namun tidak menutup kemungkinan peluang tender dapat ditemukan, dicari, dan dilihat di koran-koran harian umum nasional atau daerah lainnya.

Selain melalui media masa, informasi melalui internet bisa dilihat di situs milik pemerintah atau BUMN, atau juga dengan membuka situs layanan Pengadaan secara elektronik ( LPSE) Nasional di www.pengadaannasional-bappenas.go.id

Tujuan pengumuman lelang melalui internet adalah :

1. Memudahkan Souring, proses pengadaan, dan pembayaran.
2. Komunikasi Online antara buyers dengan vendors.
3. mengurangi biaya proses dan administrasi pengadaan.
4. Menghemat biaya dan mempercepat proses

Tahap Pendaftaran & Pengambilan Dokumen Tender

Setelah informasi tender tersebear, jika para kontraktor atau konsultan berminat untuk mengikuti tender, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya :

1. Tender harus sesuai dengan kompetensi pengadaan barang dan jasa yang dimiliki.
2. Jangan membuang waktu tender yang tidak sesuai dengan kompetensi pengadaan barang dan jasa yang dimiliki.
3. Tenggat waktu pendaftaran yang tidak mepet.
4. Kelengkapan dokumen sebagai syarat tender
5. Alamat Pendaftaran Tender yang harus diingat agar tidak salah alamat.


Untuk para Kontraktor atau konsultan yang berminat mengikuti tender diwajibkan mendatangi tempat pendaftaran sesuai dengan pengumuman lelang, baik tempat, waktu, dan tanggal, kecuali untuk para peserta pelelangan tertentu.

Panitia biasanya memberikan syarat-syarat pendaftaran, persyaratan tersebut biasanya telah tercantum dalam pengumuman lelang, diantaranya :

1. Pendaftaran harus dilakukan langsung oleh pemimpin perusahan.
2. Surat kuasa jika diwakilakn
3. Akta pendirian perusahan dan perubahannya
4. Surat Izin Usaha
5. Kartu Tnada Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
6. Dan Persyaratan-persyaratan lainnya yang ditentukan oleh panitia tender.



Sebagai bukti bahwa perusahan telah terdaftar sebagai peserta tender, maka ada formulir pendaftaran yang harus diisi. Selain itu, pendaftaran dapat dilakukan dengan men-download di sebuah situs/website sesuai dengan pengumuman lelang yang tersebar di media masa.

Mengikuti tender di Internet, kontraktor atau konsultan terlebih dahulu harus mendaftarkan perusahannya secara onlien dan mengisi data-data yang diminta. setelah itu, kontraktor atau konsultan akan menerima user-id atau password. Jika pendaftaran disetujui, kontraktoratau konsultan bisa mengikuti pendaftaran dan pengambilan dokumen melalui interet.

Tahap Penjelasan Pekerjaan dalam Tender

 

Dokumen tender yang diterima pada saat oendaftaran, adalah dokumen yang menjelaskan secara spesifik pekerjaan yang akan ditenderkan. Didalamnya menjelaskan perincian secara teknis dan pekerjaan yang akan dikerjakan oleh para kontraktor atau konsultan, di antaranya :

1. Metode Pengadaan
2. Cara penyampaian penawaran memakai satu sampul, dua sampul, atau dua tahap.
3. Dokumen apa saja yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran.
4. Acara Pembukaan dokumen tender
5. Metode evaluasi
6. Hal-hal yang menggugurkan penawaran
7. Jenis kontrak yang digunakan
8. Ketentuan harga atas oenggunaan produk dalam ngeri.
9. Ketentuan dan cara subkontak sebagai pekerjaan kepada usaha kecil, termasuk koperasi kecil.
10. Besaran, masa berlaku, dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran.


Dokumen tender tersebut dapat diperoleh secara cuma-cuma atau dengan membayar sesuai dengan harga yangtelah ditentukan oleh panitia atau dengan men-download di sebuah situs sesuai dengan pengumuman lelang yang tersebar di media masa. selain itu, untuk pelelangan tertentu pengambilan dokumen tender bisa dilakukan melalui surat undangan dari panitia pengadaan barang dan jasa.

Dokumen tender yang telh dimiliki akan dijelaskan oleh panitian pada saat penjelasan dokumen tender ( Aanwijziing). penjelasan tender dilakukan di tempat dan pada waktu yang telah ditentukan dan wajib di hadiri oleh para peserta tender yang terdaftar dalam Daftar Peserta Lelang.

Kehadiran Kontraktor atau konsultan peserta tender pada penjelasan lelang bertujuan untuk menciptakan persamaan persepsi dan menghindari kekeliruan dalam pengajuan penawaran. Jika pada saat penjelasan tender kontraktor atau konsultan tidak hadir, maka perusahan tersebut akan dianggap gagal dalam tender tersebut.

Undangan penjelasan dokumen tender biasanya telah tercantum dalam pengumuman lelang, pada waktu pendaftaran dan pengambilan dokumen tender atau melalui undangan yang dikirim langsung.

Pada saat penjelasan dokumen tender, para kontraktor atau konsultan tender diperbolehkan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami atas dokumen tender yang dimiliki, Maka diwajibkan bagi Kontraktor atau Konsultan untuk mempelajari isi Dokumen tender tersebut terlebih dahulu, sebelum mengisi atau melengkapi dokumen tender. Pengisian atau pelengkapan dokumen tender dilakukan setelah acara penjelasan dokumen lelang dan pengumpulannyapun akan diberitahu oleh panitia pada saar penjelasan dokumen tender.

Pertanyaan dan jawaban antara peserta tender dan panitian harus ditulis pada sebuah kertas dan dituangkan dalam berita acara serta ditandatangani oleh panitia dan wakil peserta yang hadir pada saat penjelasan dokumen tender. hasilnya akan dibagikan kepada para peserta tender.

Baca Juga Informasi tentang Tender Proyek Konstruksi



  • Cara Membuat Proposal Proyek 2
  • Hubungan antara Owner, Kontraktor, dan Konsultan
  • Paket Lelang Pengadaan Barang dan Jasa
  • Strategi Mempercepat Jadwal Proyek Konstruksi
  • Apa Itu Dinding Diaphragma ?
  • Apa Itu King Post ?
  • Apa Itu Lumpur Bentonite ?
  • Bentuk Kontrak Konsultan Manajemen Proyek
  • Bidang Keahlian Konsultan Manajemen Proyek
  • Cara Membuat Proposal Proyek
  • Cara Pembuatan Basement
  • Cara Pengadaan Konsultan
  • Cara Penyusunan Kontrak Proyek
  • Definisi Lingkup Proyek Manajemen Konfigurasi
  • Definisi dan Contoh WBS SRK Proyek
  • Desain Engineering
  • Dokumen Kontrak dan Paket Lelang
  • Ekspedisi Transportasi Koordinasi Proyek
  • Etika dan Peraturan Tender Proyek
  • Faktor Keruntuhan Dinding Galian Tanah
  • Fungsi Manajemen dalam perusahan Konstruksi
  • Hubungan antara Engineering, Pengadaan, dan Konstruksi
  • Jasa Kontruksi dalam Kegiatan Proyek
  • Jasa dan Lingkup Kerja Kontraktor
  • Jenis Kontrak Hasil Penunjukan Langsung
  • Jenis Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa
  • Jenis Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi
  • Kemampuan Manajemen Dalam Perusahan
  • Kepenyeliaan, Perencanaan, dan Koordinasi dalam Proyek
  • Kerangka Acuan Kerja TOR
  • Kerja Sama BOT BUILD Operate Transfer
  • Keselamatan Kerja Konstruksi
  • Klarifikasi Akhir Tanda Tangan Kontrak
  • Konsultan Manajeman Proyek
  • Kriteria Seleksi Peserta Lelang Tender Proyek
  • Lingkup Kegiatan Desain Konstruksi
  • MANAJEMEN PROYEK : Total Quality Control
  • Manajemen Penjadwalan dan Pengendalian biaya dalam proyek Konstruksi
  • Memantau Proses Produksi Manufaktur
  • Membuat Histogram Tenaga Kerja
  • Memilih Jenis Kontrak Proyek Konstruksi
  • Menerima, Meneliti, dan Mengkaji Proposal
  • Metode Konstruksi : Retaining Wall
  • PT. Hutama Karya pada Proyek Jalan Tol
  • PT.Waskita Karya Pelaksana Proyek Tol Bali
  • Paket Leleng Tender Konsultan Proyek
  • Panitia Tender Proyek Konstruksi
  • Pekerja Langsung versus Subkontraktor
  • Pelaksanaan Desain Engineering
  • Pelaksanaan Proyek Sistem De-watering
  • Pemilihan Peserta Tender Proyek Konstruksi
  • Pengadaan Material dan Subkontraktor
  • Pengelolaan Alat-Alat Konstruksi
  • Pengenalan Form Work pada Proyek Konstruksi
  • Pengenalan Jumping Form
  • Pengenalan Proyek Konstruksi
  • Pengenalan Slip Form
  • Pengertian Fungsi Manajemen Proyek Kontruksi
  • Pengertian Tender Proyek Konstruksi
  • Pengertian atau Defenisi Manajemen
  • Penggunaan Form Work Khusus
  • Penggunaan Pondasi Barrette Pile
  • Peranan Pemilik dan Jenis Kontrak
  • Peranan dan Kerjasama para Pesera proyek
  • Peranan dan Tugas Pemilik Proyek
  • Peraturan Usaha Jasa Konstruksi
  • Perencanaan Sumber Daya Manusia Proyek
  • Perhitungan Kekuatan Untuk Form Work
  • Perkiraan Tenaga Kerja Periode Puncak
  • Perkiraan Biaya Proyek
  • Persyaratan Mengikuti Tender Proyek Konstruksi
  • Pola Kerja Dinding Diaphragma
  • Produk Kerja Antara dan Akhir
  • Produktivitas Tenaga Kerja dalam Proyek
  • Profil Produktivitas Tenaga Kerja Proyek
  • Proses Pelaksanaan Tender Proyek
  • Proses Pemilihan Kontraktor Proyek
  • Proses Seleksi dan Pembentukan Kontrak Proyek
  • Proyek Underpass Simpang Dewa Ruci Bali.
  • Quality Control Pekerjaan Jalan
  • Rancangan Kontrak Proyek Konstruksi
  • Rencana Anggaran Biaya dan Program Kerja
  • Siapa Saja yang bisa Ikut Tender ?
  • Sistem Pembangunan Konvensional/Down-up
  • Sistem Pembangunan Modern/ Top And Down
  • Sorotan Khusus Kontrak Proyek Konstruksi
  • Strategi Manajemen dalam Perusahan Konstruksi
  • Subkontraktor Dalam Proyek Konstruksi
  • Teknologi Form Work
  • Tenaga Kerja Langsung dan Borongan
  • Tingkatan Manajemen dalam Perusahan
  • Tujuan dan Fungsi Peserta Proyek
  • - See more at: http://kampus-sipil.blogspot.com/p/blog-page_27.html#sthash.BVSFOKO5.dpuf
    1. Tujuan dan Fungsi Peserta Proyek
    2. Tingkatan  Manajemen Dalam Perusahan
    3. Proses Seleksi dan Pembentukan Kontrak
    4. Proses Pemilihan Kontraktor Proyek
    5. Proses Pelaksanaan Tender Proyek
    6. Persyaratan Mengikuti Tender
    7. Peranan Pemilik dan Jenis Kontrak
    8. Peranan dan Kerja Sama para Peserta Tender
    9. Pengertian Tender Proyek Konstruksi
    10. Pemilihan Peserta Tender Proyek Kontruksi
    11. Kriteria Seleksi Peserta Lelang Tender Proyek
    12. Dokumen Kontrak dan Paket Lelang
    13. Cara Penyusunan Kontrak Proyek
    14. Etika dan Peraturan Tender Proyek
    15. Paket Lelang Pengadaan Barang dan Jasa
    16. Rencana Kerja Panitia Proyek
    17. Tahap Kualifikasi dalam Tender Proyek
    TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
    Judul: Tahapan Pelelangan/Tender Proyek
    Ditulis oleh taufick max
    Rating Blog 5 dari 5
    Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kampus-sipil.blogspot.com/2013/06/tahapan-pelelangantender-proyek.html?m=0. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
    Share on :

    1 komentar:

    Unknown mengatakan...

    Menerima pesanan tas dan koper berlogo perusahaan

    Koper tour & travel
    Koper haji & umrah
    Tas souvenir
    Tas seminar
    Tas promosi
    Tas kerja
    Tas sekolah
    Tas laptop
    Agenda
    Dll
    Untuk pemesanan hubungi
    HP/WA : 085718776100
    (Khoirul anam)

    Posting Komentar

    MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA

    Materi Populer