Ilmu Gaya Bangunan
Jumat, 08 Februari 2013
0
komentar
Ilmu Gaya Bangunan
Pada Kesempatan ini kita akan belajar menjawab untuk beberapa soal tentang Ilmu Mekanika Teknik.
Soal 1
Sebuah Gelagar Gereber ABC
dengan engsel di S mendaoat beban seperti gambar berikut,hitunglah:
- - Reaksi tumpuan si A, B dan C
-
- Bidang D dan M
JAWAB :
-
Balok ABC dijadikan dua bagian:Bagian SC yng bersandar pada balok ABC sendiri.
-
Bagian SC:
Rs= Rc = ½. 6 = 3 ton
-
Bagian ABS:
? MB =0 maka
(4.RA)-(8.2)+(3.1)= 0 sehingga
RA = 3¼ ton
? MA=
0 maka:8.2-4.RB + 3.5= 0 sehingga
RB =7 3/4
kontrol
? V = 0 yakni:
RA + RB + RC= 4.2 + 6
3 1/4 +7 3/4= 14
14 = 14 (cocok)
-
Bidang D:
karena RA, RB dan RC diketahui maka bidang D
mudah dilukis,engsel S dapat meneruskan gaya lintang D; DS = +3 ton.
-
Bidang
M:
Soal 2
Suatu gabungan beban bergerak
yang terjadi dari P1 dan P2 = 3 ton bergerak pada suatu gelagar, panjang 12
meter.Gelagar tersebut ditumpu pada engsel A dan rol B, jarak antara P1 dan P2
= 2 meter.
Ditanyakan :
- Harga ekstrim dari reaksi
tumpuan.
- Harga ekstrim Dc dan Mc
bilamana c = 3 meter (jarak c ke A)
Jawab :
a.Reaksi
b.Reaksi
c.Gaya melintang
d.Momen lengkung
SOAL 3
Diketahui:panjang gelagar AB=24
meter.
Gabungan beban terdiri dari 6
beban terpusat P1 = P2 =P3 =P4 =P5 =P6 = 12 ton,jarak antara beban-beban p
tersebut ialah 3 meter, jarak titik C ke A= 5 meter.
Ditanyakan : Mc maksimum.
Jawab:
a. Menenukan letaknya gabungan
beban:
b.Momen lengkung Mc:
SOAL 4
Balok tiga tumpuan seperti pada
gambar di bawah ini ,ditanyakan gaya-gaya
reaksi dengan cara perrsamaan tiga mpmen Clapeyron!
SOAL 5
Suatu batang dari Bj 37 dites
(diuji) kekuatannya,data-datayang di dapat adalah:
- diameter batang tarik 2 cm
-panjang antara senter 20 cm
-perepanjangan pada beban P =1
ton adalah 0,0032 cm
-beban maksimum=13300 kg
-beban tarik pada batas lumer
8200 kg
-panjang antara senter pada saat
patah 25,5 cm
-diameter di tempat kuncupan=1,26
cm
Ditanyakan:
a.modulus kekenyalan
b.perpanjangan relatif pada
pembebanan P= 1 ton
c.batas lumer
d.tegangan patah
e.rek relatif pada saat patah
f.reduksi luas penampang dalam
persen akibat kuncupan
g.tegangan izin tarik,bila haega
ini akan dipakai dalam perhitungan (koefisien keamanan =2)
Jawab:
a.Modulus kenyal:
b.Perpanjangan relatif pada
pebebanan p=1 ton:
c.Batas lumer:
d.Tegangan patah:
e.Rek relatif pada saat patah:
f.Reduksi luas penampang akibat
kuncupan:
Demikianlah beberapa Contoh Perhitungan yang saya ambil dari Buku Pengetahuan Teknik Bangunan dengan Penulis Drs. Daryanto. Jika dalam perhitungan diatas ada yang salah, Mohon di koreksi. Terima Kasih.
Anda Juga Bisa Membaca Artikel Lain Tentang Teknik Sipil :
Cara Mendapatkan Buku Teknik Sipil gratisCara Belajar Ilmu Teknik Sipil
Mengenal Jurusan Teknik Sipil
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Ilmu Gaya Bangunan
Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kampus-sipil.blogspot.com/2013/02/ilmu-gaya-bangunan.html?m=0. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar
MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA