Cara Penuangan Beton dalam Air

Untuk penuangan beton atau pengecoran dalam air, dapat ditambahkan skitar 10% semen untuk menghindari kehilangan pada saat penuangan. penuangan ini dapat dilakikan dengan alat bantu, yaitu (1). karung (protektive sandbag walling, (2). bak khusus, (3).tremi, (4). katup hydro (hydro valve) dan (5). beton pra-susun (prepaced concrete). 

(1) Penuangan menggunakan karung dilakaun dengan mengisi karung-karung dengan beton segar, kemudian memasukkannya kedalam air. untuk mendapatkan konstruksi yang padat dan masif, karung karung tersebut dipantek satu dengan lainnya. penuangan dengan cara ini memerlukan bantuan penyelam sehingga biasanya mahal.

(2) Pada penuangan beton dengan bak khusus, campuran beton diisikan dalam sebuah bakcampuran tersebut akan keluar memlaluai pintu yang otomatis terbuka sendiri.  setelah pintu terbuka, bak akan dingkat secara perlahan-lahan sehingga beton mengalir.

(3) Penuangan dengan pipa tremi banyak digunakan karena efisien dan efektif. penuangan dilakukan dengan cara mengisikan campuran beton kedalam pipa tremi,kemudian     mengangkat pipa tremi secara perlahan sampai beton mengalir keluar. Ujung pipa bagian bawah harus selalu terbenam dalam beton yang di tuangkan.

(4) Katup hydro terdiri dari pipa nylon diameter 600 mm yang fleksibel untuk menuangkn beton. ujung bawahnya dilengkapi pelindung kaku berbentuk silinder. cara     pengerjaan sama dengan tremi.

(5) Penuangan dengan beton pra-susun dilakukan dengan menyusun terlebih dahulu agregat kasar yang lebih besar dari 28 mm kemudian melakukan grouting (grout colodial).     grout dibuat dengan mencapur semen, pasir dan air atau dapat juga ditambah bahan tambah Plastisizer pada alat pengaduk khusus.

Penuangan beton atau pengecoran dengan pemompaan melalui pipa-pipa sangat menguntungkan apabila cara lainnya tidak bisa dilakukan. 

(1) Gunakan suatu campuran dengan sifat pengerjaan sedang, dengan ukuran agregar tidak lebih dari 40 mm.

(2) Pengawasan yang ketat selama pengawasan.

(3) Gunakan bahan tambah yang memperbesar sifat plastis dan beton segar.

Keuntungan cara ini adalah: (1). pengurangan tenaga kerja, (2). hasilnya baik jika persiapannya baik dan (3). produksi kerja akan tinggi jika pompa yang digunakan berkapasitas besar dan baik. jenis-jenis pompa beton antara lain pompa pompa penumatikdan pompa persas tekan. alat pompa dilengkapi dengan pipa-pipa  penghantar beton.

Demikianlah sedikit pembahasan tentang Cara peniangan Beton dalam Air dan dengan Pompa. semoga bermanfaat. Jika ada yang salah mohon diberikan komentar dibawah ini.

Anda Bisa Membaca Artikel lain tentang Konstruksi Beton dibawah ini. Jika anda suka mohon Like dan diBagikan ke teman-teman  yang lain. Terima Kasih

 

 

1. Aktivitas Pengerjaan Beton
2. Cara dan Prosedur Penuangan Adukan Beton - New !!
3. Kebutuhan Beton Konstruksi di Indonesia
4. Kebutuhan Dalam Penyeledikan Beton
5. Kelebihan dan Kekurangan Beton
6. Kinerja Beton Penting buat Konstruksi
7. Kriteria Perancangan Campuran Beton
8. Mengenal Beton dalam Dunia Teknik Sipil
9. Pekerjaan Konstruksi Beton
10. Penerapan Besi Beton Bertulang Pada Konstruksi
11. Pengangkutan Beton Segar - New !!
12. Pengenalan Form Work pada Proyek Konstruksi
13. Perkerasan Jalan Beton Prategang
14. Persyaratan Bahan Bangunan Beton
15. Riwayat Perkembangan Beton
16. Sifat dan Karakteristik Perancangan Beton
17. Syarat Pengadukan Beton SNI - New !!
18. Syarat perancangan Beton SNI
19. Tata Cara Pengadukan Beton - New !!

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kampus-sipil.blogspot.com/2013/03/cara-penuangan-beton-dalam-air.html?m=0. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

Tweet

Share on :