Sifat-sifat Bahan Bangunan
Kamis, 07 Februari 2013
0
komentar
SIFAT -SIFAT BAHAN BANGUNAN
Bahan Bangunan Ramah Lingkungan |
Sifat Kimia
Umumnya bahan bangunan terdiri
dari beberapa unsur, senyawa dan campuran, apabila suatu bahan bangunan terdiri
dari zat-zat dicampur dengan zat-zat dari bahan bangunan lainnya dan hasil
campuran semacam itu disebut campuran kimia.
Sifat senyawa kimia yang penting dan ada
kaitannya dengan bahan bangunan antara lain adalah:asam,basa dan garam
sedangkan bahan bangunan pada umunya dapat digolongkan dalam senyawa organis
dan anorganis, senyawa organis misalnya plastik, cat, bitumen sedangkan
senyawa-senyawa anorganis misalnya: Baja, besi,tembaga ,seng ,aluminium dan
timah.
Sifat Fisis
Yang perlu diketahui dari bahan
bangunan adalah sifat kerapatan yaitu perbandingan antara volume biasa dan
volume absolut, bagi setiap bahan bangunan kerapatannya (densitas) biasanya
kurang dari 100%, Proritas yaitu perbandingan volume pori-pori dan volume total
dari bahan bangunan tersebut. Kedua sifat sangat penting diketahui bagi
tiap-tiap bahan bangunan mengingat bahwa angka-angka tersebut bagi bahan
bangunan menunjukan antara lain kekuatan, sifat bahan terhadap air, hantaran
panas.
Dalam hubungan dengan panas maka
bahan bangunan juga perlu di ketahui sifat-sifatnya, misalnya sebuah dinding
yang terbuat dari beton mempunyai konduktifitas yang berbeda dengan bahan
bangunan erat sekali hubungannya dengan penggunaan bahan bangunan
seperti:macam,tebal digunakan .Untuk isolasi panas maka digunakan bahan
bangunan yang mempunyai konduktifitas yang rendah.
Keawetan adalah suatu sifat bahan
bangunan yang perlu diketahui, keawetan adalah ketahanan suatu bahan bangunan
yang terhadap gangguan dang pengaruh alam organis lainnya.
Sifat Mekanis
Bahan bangunan yang di gunakan
dalam konstruksi bangunan mengalami bermacam-macam beban seperti:beban tekan,
beban tarik, beban lentur, beban lentur dan beban geser .Kekuatan setiap bahan
berbeda untuk memikul beban-beban tersebut ,maka setiap bahan harus lebih dulu
diketahui kekuatan tekan,tarik ,lentur dan kekuatan gesernya.
Bahan bangunan juga mempunyai
sifat elastisitas yang berbeda yakni kemampuannya untuk mempertahankan bentuk
dan volumenya dari pengaruh dan gaya dari luar, apabila kekuatan elastisitas
sebuah bahan bangunan dilampaui/dileawati maka bahan bangunan tersebut tidak
akan mendapatkan kembali bentuknya semula (mengalami perubahan bentuk).
Alat Pengangkut Bahan Bangunan |
BESI DAN BAJA
Besi (Fe) adalah suatu logam dengan
sifat-sifat ketaguhan yang besar yang pada prinsipnya mempunyai kekerasan dan
kelihatan, sebagaian besar tergantung pada cara pengolahannya.Titik leleh dari
besi murni terletak sekitar 1525°c,berat jenisnya sama dengan 7,88 dan angka
pengembangannya (pemuaiannya)0.000012.
Besi dan baja banyak digunakan untuk segala
keperluan sebagai bahan bangunan.misalnya untuk: paku, kawat,
profil,alat-alat,plat/besi batangan.
Paku dibuat dari kawat baja yang
di potong dalam mesin dan dibuhui kepala yang pipih serta ujung yang runcing
.Paku-paku dibuat dengan kepala pipih dengan kepala bulat,hal ini penting untuk
pekerjaan tukang kayu yang halus karena pada pemakaian paku berkepala bulat
lubang yang terjadi sesudah pemasukan paku akan lebih sempit.
ALUMINIUM
Aluminium adalah sejenis logam
yang begitu keras dan tidak begitu kuat tetapi sangat kenyal, aluminium
mempunyai berat jenis yang rendah yakni 2,6 dan warnanya putih kebitu-biruan ,
justru karena kekenyalannya itulah maka aluminium mudah di bentuk ,dapat
digiling, dituang sehingga aluminium itu menjadi plat-plat tipis, kawat-kawat
kecil dan sebagainya.Aluminium akan mencair pada temperatur 665°c.Aluminium
yang dihasilkan dari berbagai macam cara tersebut mempunyai kualitas yang
berbeda-beda pula.Aluminium tuang mempunyai tegangan tarik besar 800-1200
kg/cm². Aluminium banyak digunakan misalnya: atap,kosen,tangga dinding
pemisah,dan sebagainya.
Bahan aluminium dibungkus dengan
pembungkusan yang dapat menyerap uap air ,aluminium harus disimpan jauh dari
kegiatan pembangunan dan di letakkan di tempat terlindung serta tidak menyentuh
tanah.Bila sulit untuk mendapatkan tempat penyimpanan yang baik sebaiknya
jumlah bahan ini dibatasi seperlunya mengikuti kecepatan pemasangan. Bila
mungkin bahan aluminium ini disimpan secara berdiri untuk untuk menghindari air
yang tergenang terutama pada aluminium plat, air yang tergenang dapat
menimbulkan noda-noda pada bahan aluminium, yang mengurangi atau merusak
keindahan aluminium tersebut. Debu,semen ,tanah bila mengenai aluminium yang
basah dapat menimbulkan korosi setempat.
Dala membersihkan aluminium maka diatur menurut tingkat pengotoran semua
dan dapat dipilih cara yang paling sesuai untuk tingkat kebersihan yang
dikehendaki.
-
Bersihkan dengan air hangat detergent.
-
Cuci dengan larutan pembersih seperti
kerosene,terpentin,bensin.
-
Gunakan bahan pembersih kimia.
-
Gunakan penggosok yang kasar misaknya steel
wool(wol baja).
Contoh Penggunaan Aluminium Sebagai Profil Penggantung Plafond
.
Contoh penggunaan Aluminium Penutup Atap dan untuk Dinding .
Anda Juga Bisa Membaca Artikel Lain Tentang Teknik Sipil :
Cara Mendapatkan Buku Teknik Sipil gratisCara Belajar Ilmu Teknik Sipil
Mengenal Jurusan Teknik Sipil
Sumber Referensi Drs. Daryanto (Pengetahuan Teknik Bangunan)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sifat-sifat Bahan Bangunan
Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kampus-sipil.blogspot.com/2013/02/sifat-sifat-bahan-bangunan.html?m=0. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar
MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA