Teknologi Bahan Konstruksi Baja
Jumat, 08 Februari 2013
0
komentar
Teknologi Bahan Konstruksi Baja
Konstruksi Baja |
Konstruksi Baja
Baja adalah bukan logam murni
tetapi unsur panduan Ferro(besi) dan sedikit zat arang (c),silisium (Si),
mangan (Mn),phospor (p),belerang (s)dan lain-lain.Baja mempunyai keteguhan yang
besar yakni sifat kekerasan dan keliatannya, titik lelehnya sekitar
1460°C,berat jenis 7,85 dan angka pemuaiannya sampai 0,000012 tiap 1°C.
Jenis baja yang terpenting untuk
konstruksi bangunan adalah Sr 37 (St= steel=baja),jenis baja tersebut disebut
baja lunak.
Untuk mengenal sifat-sifat baja
diadakan pengujian,baja yang akan diuji harus mempunyai permukaan yang licin
dan diuji menurut Brinell, percobaan lengkung tekuk.
Baja bangunan terdapat dalam bentuk :
- Bentuk yang sudah jadi dan tidak usah mengalami
pengerjaan lagi, misalnya:konstruksi tumpuan
(landasan),takel-takel dan konstruksi yang sudah dibuat di pabrik dan
tinggal penyetelan.
- Bentuk yang belum jadi masih harus mengalami
pengerjaan terdiri; batang-batang, bilah-bilah dan plat-plat, profil-profil.
- Baja profil adalah yang terbanyak di pakai dalam
kostruksi baja, bentuk profil bermacam-macam antara lain blok I,kanal T siku
dengan panjang antara 6-12 meter
Sebelumnya batang-batang dan
plat-plat baja dapat disusun menjadi bentuk konstruksi yang dimaksud maka
batang-batang dan plat-plat itu harus mengalami perbagai pengerjaan. Pengerjaan
bisa dengan cara dingin atau dengan dipanasi tetapi pengerjaan dengan cara
panas sedapat mungkin dihindari berhubungan struktur baja akan berubah bila
kena panas, dengan di panasi sampai 200°C-300°C maka baja akan menjadi tua yang
berarti regang patahnya kurang dan baja menjadi getas,pengerjaan dengan cara
dipanasi diperbolehkan hanya untuk konstruksi-konstruksi yang kurang berarti
dan dianjurkan untuk pengerjaan dengan cara dingin.
Susunan pengerjaan yang
terpenting:
-
Melempangkan dan mendatarkan.
-
Memberi ukuran-ukuran panjang batang dan
tempat-tempat lubang paku dan bentuk-bentuk dari plat buhul.
-
Menggunting,menggergaji dan memotong .
-
Menggerek (mengebor) dan mengepons.
-
Menghilangkan karat.
-
Mengecat dan me"meni"(cat merah).
Teknologi Konstruksi Jembatan Baja |
PAKU KELING
Paku keling dan buat digunakan
untuk menyambung bagian-bagian dari suatu konstruksi baja,paku keling digunakan
untuk sambungan yang sifatnya tetap sekali di pasang sambungan tersebut tidak
dapat di buka lagi,baut digunakan untuk sambungan yang sifatnya tetap dan
sementara (dapat dibongkat kembalu jika terdapat kerusakan).
Jenis kepala paku keling
Pembuatan lubang untuk paku keling:
- Membuat lubang dengan pons dilarang karena
rengat-rengat yang terjadi akan mengurangi penyaluran gaya 20% dengan membuat lubang dengan bor.
- Setelah dibor,maka lubang tidak boleh lebih
kecil dan lebih besar daripada termuat dalam daftar ukuran paku keling.
- Sebelum pengelingan,minyak cat harus dibersihkan
dengan terpentinatau sejenis dengan itu.
- Jika tumpuan plat-plattidak dapat dibor bersama
maka pengeboran harus dilakukan dengan garis
tengah yang lebih kecil dan setelah degandeng disiapkan.
Hal-hal yang harus diperhatikan
pada pelaksanaan kelingan:Pelaksanaan kelingan harus cepat, agar paku tidak
menjadi hitam sebelum pengelingan selesai, paku pada mulainya pengelingan harus
cukup panas berwarna merah muda menimbulkan kepala,kurang panjang berarti
"snapper" akan masuk dalam plat yang disambung ,terlalu panjang akan
menimbulkan "bram",setelah pengelingan selesai harus diperiksa
duduknya paku keling dengan jalan memukul kepala paku ,paku bergetar berarti
lubang tidak berisi pebuh dan paku harus diganti.
BAUT-BAUT
Baut-baut digunakan untuk
konstruksi sementara dan untuk sambungan yang terbentuk dalam pemasangan di
tempat , sperti pekerjaan keling lubang-lubangnya harus sesuai benar.
Ulir di bedakan menjadi 2 macam
yakni : Metris dan Whithwort.Cincin penjamin ata cincin/ring baut mempunyaitugas
jika mur tidak akan menjadi longgar dan baut tidak akan putus , cincin pegas
muatan bergerak dan baut tidak akan lepas ,
PENGELASAN BAJA
Selain sambungan dengan cara
dikeling dan dipakai baut sekrup, maka sambungan las adalah sambungan yang
bersifat tetap,sifat sambungan las sangat berbeda dengan sita sambungan paku
keling atau baut. Dalam konstruksi baja bangunan dipergunakan berikut:
-
Bahan benda kerja.
-
Bentuk las.
-
Pengerjaan pendahuluaan.
-
Batang-batang las dengan lapisannya.
-
Cara mengelas.
Bentuk-bentuk las dapat dibedakan atas:
Las sudut
Las tumpul
Macam kampuh las
Batang las merupakan bahan
campuran dari perbagai unsur agar supaya pengejaraan penjelasan dilakukan
dengan cepat serta menghasilkan las dengan sifat-sifat yang baik,yang harus
dicapai agar menghasilkan sifat-sifat mekanis dari bahan las dan bahan benda
kerja dapat sesau satu sama lain , bahan-bahan kawat untuk batang las yang
digunakan untuk mengelas konstruksi St 37 biasanya mengandung C,Mn,Si,P dan S
dengan kadar sedikit (masing-masing kurang dari 0,03%),untuk keperluan khusus
dapat dipakai campuran-campuran lain.
Pembungkus (pembalut) elektroda
dan bahan-bahan tertentu yang dilebur bersam-sam dengan batang elektroda
membentuk lapisan terak pada las, maksud pembungkusan
(selaput)elektroda-elektroda ini adalah sebagai berikut:
-
Melindungi logam cairnya dalam busur nyala
terhadap pengaruh zar asam dan zat lemas dari udara.
-
Menghilangkan oksid logam dan nitrit dari las.
-
Mendapatkan terak yang sukar ditembus panas.
-
Membuat stabil jembatan api karena timbulnya
ionisasi dari udara antara elektroda dan benda kerja.
-
Mendapatkan bidang las yang licin dan rata.
-
Ada kesempatan menambahkan zat yang diperlukan.
KONSTRUKSI BAJA RINGAN
Penggunaan daripada konstruksi Baja Carbon yang biasanya
disebut"Lip hannel",pada dewasa ini sangat dirasakan dan
dikembangkannya dalam pemakaiannya juga bertambah.Macam-macam jenis pemakaian
untuk konstruksi kap gedung-gedung,industri,pertokoan,garasi dan perumahan
profil di atas dapat direncanakan sampai
pada batas menurut keinginan .perencana.
Keuntungan dari konstruksi bajaringan adalah:
- Karena bobotnya ringan mudah diangkat, hal ini
mengurangi biaya transport dengan pengurangan berat 25%-30%.
-
Pemansangannya tidak membutuhkan alat-alat yang
besar.
-
Dapat menahan beban serta tegangan yang lebih
besar .
-
Dapat menahan tekanan yang berlebihan dan
puntiran.
-
Mudah dikeling dan dilas.
-
Bangunan dapat seragam dan sempurna sehingga
pula, ukuran serta bentuknya dapat dibuat seteliti mungkin.
Macam konstruksi Lip Channel:
Anda Juga Bisa Membaca Artikel Lain Tentang Teknik Sipil :
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Teknologi Bahan Konstruksi Baja
Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kampus-sipil.blogspot.com/2013/02/teknologi-bahan-konstruksi-baja.html?m=0. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar
MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA