Ilmu Hidrolika : Hidrodinamika
Minggu, 10 Februari 2013
0
komentar
HIDROLIKA : HIDRODINAMIKA
Zat cair yang kita pelajari di sini adalah zat cair yang dapat dikatakan sempurna antara lain
- Mempunyai gerakan tetap dan beraturan.
- Tidak dapat ditempatkan.
- Gerakan yang ada disebabkan oleh pengaruh gaya berat.
- Tidak ada pergeseran antara zat cair yang satu terhadap yang lain.
Pada zat cair yang bergerak gerakkan bagian-bagian zat cair dapat ditetapkan apabila pada tiap-tiap titik pada koordinat x,y dan z dapat diketahui besar tekanan pada tiap-tiap satuan luas, padatnya zat cair dan arah serta besar kecepatannya. Berdasarkan atas sifat-sifatnya dan ketentuan tersebut di atas dari zat cair yang sempurna maka Bornoulli membuat persamaan sebagai berikut:
- Tidak dapat ditempatkan.
- Gerakan yang ada disebabkan oleh pengaruh gaya berat.
- Tidak ada pergeseran antara zat cair yang satu terhadap yang lain.
Pada zat cair yang bergerak gerakkan bagian-bagian zat cair dapat ditetapkan apabila pada tiap-tiap titik pada koordinat x,y dan z dapat diketahui besar tekanan pada tiap-tiap satuan luas, padatnya zat cair dan arah serta besar kecepatannya. Berdasarkan atas sifat-sifatnya dan ketentuan tersebut di atas dari zat cair yang sempurna maka Bornoulli membuat persamaan sebagai berikut:
PENGALIRAN AIR
Pengaliran air bebas
Pengaliran yang dikatakan pengaliran bebas apabila jalan yang ditempuh pengaliran air tersebut tidak dipengaruhi oleh keadaan pengaliran air yang lain sehingga pengaliran air yang lain sehingga penggaliran air tidak akan terganggu .
Pengaliran tidak bebas
Pengaliran air dikatakan tidak bebas apabila jalan pengaliran air terganggu karena keadaan pengaliran air yang lain sehingga pengaliran air menjadi tidak bebas.Sebagai contoh pengaliran tidak bebas ,misalnya pengaliran pada lubang yang berdinding tipis dengan perbedaan tinggi muka air antara bagian hulu dan hilir.
Air akan mengalir dari tempat yang muka airnya lebih tinggi ke tempat yang muka airnya lebih rendah ,kaena adanya konstraksi maka cucuiran air akan meruncing dan berada pada kostruksi maksimum.Hal ini mengakibatkan kecepatan pengaliran air yang sejajar satu terhadap yang lain sehingga kecepatan (v1) dapat dianggap sejajar dan tak terjadi geseran pada bagian zat cair yang berarti hukum Bernoulli telah terpenuhi.
Contoh
Hitunglah waktu yang diperlukan agar permukaan air di kolam A dan B menjadi sama tinggi jika grafitasi (g) diambil 10 m/det².
Air akan mengalir dari tempat yang muka airnya lebih tinggi ke tempat yang muka airnya lebih rendah ,kaena adanya konstraksi maka cucuiran air akan meruncing dan berada pada kostruksi maksimum.Hal ini mengakibatkan kecepatan pengaliran air yang sejajar satu terhadap yang lain sehingga kecepatan (v1) dapat dianggap sejajar dan tak terjadi geseran pada bagian zat cair yang berarti hukum Bernoulli telah terpenuhi.
Contoh
Hitunglah waktu yang diperlukan agar permukaan air di kolam A dan B menjadi sama tinggi jika grafitasi (g) diambil 10 m/det².
PELIMPAH
Pelimpah adalah suatu lubang pada dinding yang sisi bagian atasnya terbuka atau yang mempunyai letak sedemikian rupa sehingga tepi bagian atas dari dinding tidak tersentuh oleh pengaliran air.Bagian ambang dan sisi dapat dibuat tajam atau dibulatkan,pembulatan pada bagian ambang dan sisi sangat mempengaruhi adanya konstraksi aliran .
Pelimpah dibedakan dalam 2 jenis yakni:
- Pelimpah sempurna apabila muka air pada bagian hilir lebih rendah daripada ambang.
- Pelimpah tidak sempurna,apabila muka air pada bagian hilir lebih tinggi daripada ambang .
Pengaliran pada suatu pelimpah akan dipengaruhi oleh tebal atau tipisnya ambang oleh karena itu pada pelimpah juga dibedakan atas dasar bentuk pelimpah yaitu:
- Pelimpah dengan ambang tipis (tajam) apabila ambang B < ½ H.
- Pelimpah dengan ambang tebal (lebar) apabali tebal ambang B > ²/3 H.
Batas antara pelimpah dengan ambang tipis dan ambang tebal sangat sukar ditetapkan,karena hal ini banyak tergantung dari keadaan misalnya tinggi muka air pada bagian hulu.Pada suatu kejadian pelimpah air,kita dapat menggolongkan bahwa ambang itu bekerja sebagai ambang tipis.Sebelum mengadamkan perhitungan besar aliran pada suatu pelimpah maka perlu diperiksa terlebih dahulu apakah pelimpah itu dapat dianggap sebagai pelimpah dengan ambang tipis atau tebal.
- Pelimpah tidak sempurna,apabila muka air pada bagian hilir lebih tinggi daripada ambang .
Pengaliran pada suatu pelimpah akan dipengaruhi oleh tebal atau tipisnya ambang oleh karena itu pada pelimpah juga dibedakan atas dasar bentuk pelimpah yaitu:
- Pelimpah dengan ambang tipis (tajam) apabila ambang B < ½ H.
- Pelimpah dengan ambang tebal (lebar) apabali tebal ambang B > ²/3 H.
Batas antara pelimpah dengan ambang tipis dan ambang tebal sangat sukar ditetapkan,karena hal ini banyak tergantung dari keadaan misalnya tinggi muka air pada bagian hulu.Pada suatu kejadian pelimpah air,kita dapat menggolongkan bahwa ambang itu bekerja sebagai ambang tipis.Sebelum mengadamkan perhitungan besar aliran pada suatu pelimpah maka perlu diperiksa terlebih dahulu apakah pelimpah itu dapat dianggap sebagai pelimpah dengan ambang tipis atau tebal.
Anda Juga Bisa Membaca Artikel Lain Tentang Teknik Sipil :
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Ilmu Hidrolika : Hidrodinamika
Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kampus-sipil.blogspot.com/2013/02/ilmu-hidrolika-hidrodinamika.html?m=0. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5