Gambaran Umum tentang Beton
Selasa, 04 Desember 2012
0
komentar
Gambaran Umum tentang Beton
Beton merupakan fungsi dari bahan
penyusunnya yang terdiri dari Bahan Semen Hidrolik (Portland cement), Agregat
Kasar, Agregat Halus, Air, dan Bahan Tambah ( Admixture atau Additive ). Untuk
mengetahui dan mempelajari perilaku elemen gabungan atau Bahan – bahan penyusun
beton tersebut tentunya kita harus memiliki pengetahuan mengenai karakteristik
masing – masing komponen tersebut.
Menurut Nawy (1985 : 8 ) beliau
mendefenisikan beton sebagai sekumpulan interaksi mekanis dan kimiawi dari
material pembentuknya. Dengan demikian , masing – masing komponen tersebut
harus dipelajari sebelum mempelajari beton secara keseluruhan.
Perencana (engineer ) dapat
mengembangkan pemilihan material yang layak komposisinya sehingga diperoleh
beton yang efisien, memenuhi kekuatan batas yang disyaratkan oleh perencana dan
memenuhi persyaratan serviceability yang
dapat diartikan juga sebagai pelayanan yang handal dengan memenuhi criteria ekonomi.
Dalam usaha untuk memahami karakter
bahan penyusun campuran beton sebagai dasar perancangan beton, maka Depertemen
Pekerjaan Umum melalui LPMB banyak mempublikasikan standar – standar yang
berlaku. DPU-LPMB memberikan defenisi tentang Beton sebagai campuran antara
semen Portland atau semen hidrolik yang lainnya, agregat halut, agregat kasar,
dan Air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan membentuk masa padat (SK.SNI
T-15-1990-03:11).
Masalah yang dihadapi seorang
perencana adalah bagaimana merencanakan komposisi dari bahan – bahan penyusun
beton tersebut agar dapat memenuhi spesifikasi tekhnik yang ditentukan atau
sesuai spesifikasi tekhnik dalam kontrak atau permintaan pemilik.
Paramater – parameter yang paling mempengaruhi kekuatan beton adalah :
-
- Kualitas Semen
-
- Proporsi semen terhadap Campuran
- -
Kekuatan dan kebersihan agregat
-
- Interaksi atau adhesi antara pasta semen dengan
agregat.
-
- Pencampuran yang cukup dari bahan – bahan
pembentuk semen
-
- Penempatan yang benar,penyelesaian dan pemadatan
beton
-
- Perawatan beton
Kandungan klorida tidak melebihi 0.15% dalam Beton yang diekspos dan 1% bagi beton yang tidak diekspos.Selain kualitas bahan penyusunnya
anda juga harus memperhatikan kualitas pelaksanaan dalam pembuatan beton.
Karena kualitas pekerjaan konstruksi sangat dipengaruhi oleh pelaksana pekerjaan
beton langsung. Seperti yang disampaikan ahli konstruksi L.J Murdock dan K.M
Brock mengatakan “ kecakapan tenaga kerja adalah salah satu factor penting
dalam produksi suatu bangunan yang bermutu, dan kunci keberhasilan untuk
mendapatkan tenaga kerja yang cakap adalah pengetahuan dan daya tarik pada
pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Demikianlah tulisan tentang
gambaran umum Beton ini anda bisa membaca tulisan lainnya yang membahas secara
lengkap tentang bahan – bahan penyusun beton serta parameter – parameter yang
mempengaruhi kualitas beton.
Semoga Bermanfaat.
Sumber referensi : Teknologi
Beton (Ir. Tri Mulyono, MT )
Baca Juga Artikel Lain tentang :
Cara Menjadi Kontraktor Sukses
Sejarah Baja Ringan
Keunggulan Menggunakan Atap Baja
Alat Transportasi Tradisional Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Atap Bajar Ringan
Alasan Kenapa Baja Ringan di gunakan sebagai Atap
Kelebihan Rangka Atap Baja
Kebutuhan Besi Baja dalam Konstruksi
Penerapan Besi Beton Bertulang pada Konstruksi
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Gambaran Umum tentang Beton
Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kampus-sipil.blogspot.com/2012/12/gambaran-umum-tentang-beton.html?m=0. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar
MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA