Sejarah Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)

Posted by taufick max Sabtu, 13 April 2013 0 komentar
Share on :

Sejarah Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)

Logo AKI
Sejarah Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)- Sejarah terbentuknya AKI tidak bisa dipisahkan dengan semakin meningkatnya pembangunan proyek-proyek besar yang sebagian dana pembangunannya dari pinjaman luar negeri sehingga tendernya diharuskan melalui penawaran internasional (International Competitive Bid) yang tentunya terbuka juga untuk para kontraktor dari luar negeri, dan masuknya modal asing dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) yaitu dengan diundangkannya UU No.l Tahun 1967.

GAPPENSI pada Kongres pertama yang berlangsung di Tretes Malang tahun 1959 dalam salah satu keputusannya menetapkan perlunya dibentuk wadah kontraktor nasional untuk menghadapi kontraktor asing.

Dilain pihak dirasa perlu Indonesia memiliki suatu organisasi kontraktor besar (Master Builder Association) yang layak untuk menjadi anggota IFAWPCA (International Federation of Asian and Western Pacific Contractors Associations) sehingga kontraktor Indonesia dapat berkiprah di forum internasional. Meskipun pada saat itu sudah berdiri organisasi GAPPENSI namun disadari bahwa GAPPENSI ini masih belum sanggup untuk menjadi anggota IFAWPCA.

Berdasarkan hal tersebut maka Menteri PUTL mengambil kebijaksanaan agar untuk sementara Dewan Direksi Perusahaan Bangunan Negara (DD-PBN) saja dulu yang untuk sementara mewakili Indonesia di IFAWPCA mengingat Indonesia termasuk pendiri IFAWPCA karena pada waktu pembentukannya di Manila bulan Maret 1958 Indonesia diundang dan Menteri PUTL menugaskan pejabat Departemen PUTL yaitu Ir.R.Pramudji untuk hadir mewakili Indonesia. Selain itu Executive Board IFAWPCA pada konvensi IFAWPCA ke-10 di Bangkok tahun 1970 juga mengharap agar para kontraktor Indonesia segera membentuk organisasi yang menjadi anggota IFAWPCA.

Maka sekembali delegasi Dewan Direksi BUMN dari konvensi di Bangkok, dilangsungkanlah pertemuan antara Ir.S.Danunagoro yang mewakili Dewan Direksi Perusahaan Bangunan Negara, H.E.Kowara yang mewakili Dewan Teknik Pembangunan Indonesia dan Prof.Ir.R.Rooseno yang mewakili GAPPENSI untuk membicarakan pembentukan organisasi baru sebagai wadah kontraktor Indonesia yang sesuai Anggaran Dasar IFAWPCA dapat menjadi anggota.

Selanjutnya pada tanggal 2 Oktober 1971 bertempat di kantor PT Pembangunan Jaya di proyek Senen diselenggarakan musyawarah para kontraktor dan disepakati untuk membentuk satu wadah kontraktor yang baru dengan nama ASOSIASI KONTRAKTOR INDONESIA disingkat AKI yang dalam bahasa Inggris dengan nama INDONESIAN CONTRACTORS ASSOCIATION disingkat ICA.


Piagam pembentukan AKI tersebut ditandatangani di Restoran Putri Duyung Cottage, Ancol oleh :

Asosiasi Kontraktor Indonesia
1. Dewan Teknik Pembangunan Indonesia (DTPI)

2. Gabungan Pelaksana dan Perencana Nasional Seluruh Indonesia (GAPPENSI).

3. Dewan Direksi Perusahaan Bangunan Negara (DD-PBN) dengan dihadiri 22 kontraktor sebagai pendiri AKI yaitu:

- P.N.Adhi Karya
- P.N.Amarta Karya
- Biro ASRI
- P.T.Decorient Indonesia
- P.T.Dimensi Engineering Contractors
- P.N.Hutama Karya
- P.T.Indra Contractor
- P.T.Jaya Obayashi Gumi
- P.T.Jaya Teknik Indonesia
- P.T.Leighton Indonesia Construction Co.
- P.T.Marwa Contractors
- P.T.Mercu Buana Raya Contractors
- P.T.M.T.C.Construction
- P.T.National Road Contractors
- P.N.Nindya Karya
- P.T.Pembangunan Jaya
- P.N.Pembangunan Perumahan
- P.T.Sarang Teknik
- Biro Bangunan Soedarjo
- P.T.Teknik Umum
- P.T.The United Builders
- P.N.Waskita Karya

Para tokoh industri konstruksi Indonesia yang hadir dan dianggap sebagai pendiri AKI adalah :

- H.E.Kowara
- Prof.Ir.R.Roosseno
- Ir.S.Danunagoro
- Ir.M.G.M.Bartels
- Ir.Januar Hakim
- Ir.Gunawan Hardi
- Ir.Hanafi Lauw
- Ir.Lie Man Tiong
- Ir.M.Q.Masyhun
- R.Natakoesoemah
- Ir.Aboe Noezar
- Drs.Bambang Sardjito
- Ir.H.Secakusuma
- R.Soemartojo
- Ir.Soegeng
- Ir.Moh.Soeyoeti
- Bob.Sujana Tantra
- A.C.Tambunan
- Agni Wardojo
- Bambang Waskito
- Ir.Suradi Wongsohartono


Walaupun secara resmi AKI baru diresmikan pada tanggal 2 Oktober 1973, namun pada Konvensi IFAWPCA ke-12 tanggal 2-10 April 1973 di Taipei, delegasi Indonesia telah menyatakan sebagai delegasi AKI menggantikan Dewan Direksi Perusahaan Negara, tetapi tanda keanggotaan AKI baru diterbitkan pada bulan Oktober 1973 yang ditandatangani oleh President dan Secretary General IFAWPCA periode 1973-1974 yaitu Mr.Takeo Atsumi dan Mr. Soichi Shibur.

Mengenai pembagian kerja antara GAPENSI (hanya satu P karena perencana tidak lagi satu organisasi dengan kontraktor) dengan AKI dicapai konsensus sebagai berikut :

a.AKI hanya berdomisili di Jakarta dan tidak mempunyai cabang di daerah
b.AKI menangani segala urusan internasional termasuk menjadi angota IFAWPCA
c.GAPENSI   menangani  segala  urusan  didalam negeri terutama di daerah-daerah
d.Semua cabang  perusahaan anggota AKI (termasuk BUMN) didaerah-daerah menjadi anggota dan segala kepentingannya ditangani oleh cabang GAPENSI
e.Urusan dengan Pemerintah Pusat ditangani oleh sekretariat bersama

Adapun tujuan AKI adalah :

1.Menumbuhkan iklim usaha Jasa Konstruksi yang kondusif
2.Membina perkembangan dan kemajuan usaha Jasa Konstruksi Nasional Indonesia
3.Meningkatkan tertib pembangunan
4.Meningkatkan mutu dan kemampuan anggota sebagai pelaku Jasa Konstruksi
5.Meningkatkan kemitraan sesama anggota.

Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan kegiatan-kegiatan:


1. Selalu aktif membantu Pemerintah dengan memberikan saran- saran mengenai pembinaan dan pengembangan usaha jasa konstruksi Indonesia
2. Aktif dalam upaya peningkatan teknologi dan kemampuan para pelaku usaha Jasa Konstruksi bekerja sama dengan lembaga penelitian dan pendidikan
3. Menyusun kode etik profesi Kontraktor Indonesia dan membudayakannya
4. Membantu para anggota dalam menjalankan usahanya dan dapat bertindak sebagai penghubung dalam kerjasama antar anggota.
5. Bekerjasama dengan badan-badan dan organisasi-organisasi di dalam maupun yang mempunyai tujuan yang sama.

Untuk pertama kali telah dipilih sebagai pengurus AKI sebagai berikut :

Penasehat   : Prof.Ir.R.Roosseno
                  : Ir.S.Danunagoro

Ketua           : H.E.Kowara
Wakil Ketua  : Ir.Suradi Wongsohartono
Bendahara     : Ir.H.Secakusuma
Sekretaris Jendral (Ex-officio) : Ir.Santoso Sutrisno

Selanjutnya nama-nama yang pernah menjabat sebagai Ketua, Bendahara dan Sekjen AKI adalah sebagai berikut:

Tahun 1976 s.d 1977


Ketua                  : H.E.Kowara
Sekjen                 : Ir.Santoso Sutrisno
Bendahara            : Ir. H. Secakusuma

Tahun 1977 s.d 1979

Ketua                  : H.E.Kowara
Sekjen                 : Ir.Santoso Sutrisno
Bendahara            : Ir.Sajidi Pronggodarsono

Tahun 1979 s.d 1981

Ketua                  : H.E.Kowara
Sekjen                 : Ir.Komajaya
Bendahara 1         : Ir.Purwanto
Bendahara 2         : Ir.Gunawan Hardi

Tahun 1981 s.d 1983

Ketua                  : H.E.Kowara
Sekjen                 : Ir.Komajaya
Bendahara 1        : Ir.Soeroso Soejoed
Bendahara 2        : Ir.Zainal Abidin


Tahun 1983 s.d 1985

Ketua                  : Ir.Suradi Wongsohartono
Sekjen                 : Ir.Maryadi Darmokumoro
Bendahara           : Ir.Zainal Abidin


Tahun 1985 s.d 1988


Ketua                  : Ir.Suradi Wongsohartono
Sekjen                 : Ir.Made Dhana
Bendahara           : Ir.Heru Sajuto


Tahun 1988 s.d 1992

Ketua                  : Ir.Maryadi Darmokumoro
Sekjen                 : Ir.Arifin Pontas
Bendahara           : Ir.Fatchur Rochman


Tahun 1992 s.d 1995

Ketua                   : Ir. Fatchur Rochman
Sekjen                  : Ir. Soeryanto Mangundiwiryo
Bendahara            : Ir. Darma Tyanto Saptodewo, MBA


Tahun 1995 s.d 1998


Ketua                   : Ir. Fatchur Rochman
Sekjen                  : Ir. Darma Tyanto Saptodewo, MBA
Bendahara            : Ir. Purnomohadi Slamet


Tahun 1999 s.d 2002

Ketua                   : Ir. A. Sutjipto, MM
Sekjen                  : Ir. Umar TA, MM
Bendahara            : Drs. Mubarak Nahdi, Ak


Tahun 2002 s.d 2005

Ketua                   : Ir. A. Sutjipto, MM
Sekjen                  : Ir. Robert Mulyono Santoso
Bendahara            : Ir. Sutopo Kristanto

Tahun 2005 s.d 2008

Ketua                   : Ir. Robert Mulyono Santoso
Sekjen                  : Ir. Sudarto, MM, MT.
Bendahara            : Ir. Sudarsono Hardjosoeratno, MT.

Tahun 2008 s.d 2011

Ketua                   : DR. Ir. Sudarto
Sekjen                  : Ir. Victor Sitorus
Bendahara            : Ir. Djoko Sarwono, MM

Demikianlah sedikit pembahasan tentang Sejarah Asosiasi Kontraktor Indoensia (AKI)   dengan Sumber Situs Aki.co.id. semoga bermanfaat. Jika ada yang salah mohon diberikan komentar dibawah ini.
Anda Bisa Membaca Artikel lain tentang Kontaktor  dibawah ini. Jika anda suka mohon Like dan di Bagikan ke teman-teman  yang lain. Terima Kasih
  1. Daftar Alamat Kontraktor Di Surabaya - New !!
  2. Perusahaan Kontraktor Terbesar di Indonesia - New !!
  3. Daftar Perusahan kontraktor BUMN Indonesia - New !!
  4. Daftar Perusahan kontraktor BUMN Indonesia - New !!
  5. PT. Hutama Karya pada Proyek Jalan Tol
  6. PT.Waskita Karya Pelaksana Proyek Tol Bali
  7. Tips memilih Jasa Kontraktor Renovasi Rumah - New !!
  8. Daftar Kontraktor dan Pengembang Jakarta - New !!
  9. Syarat Mendirikan PT Kontraktor - New !!
  10. Cara Memilih Kontraktor Rumah Murah - New !!
  11. Lowongan Kerja Kontraktor Teknik Sipil - New !!
  12. Proyek Underpass Simpang Dewa Ruci Bali.
  13. Tips Memilih Jasa kontraktor bangunan Rumah - New !!
  14.  PT. Adhy Karya Pelaksana Jalan Tol Bali.
  15. Daftar 10 kontraktor Indonesia - New !!
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sejarah Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)
Ditulis oleh taufick max
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kampus-sipil.blogspot.com/2013/04/sejarah-asosiasi-kontraktor-indoensia.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA

Materi Populer