Pages - Menu

Sabtu, 09 Maret 2013

Cara dan Proses Pemadatan Beton

Cara dan Proses Pemadatan Beton

Proses Pemadatan Beton
Pemadatan dilakukan segera setelah beton dituang. kebutuhan akan alat pemadat disesuaikan dengan kapasitas pengecoran dan ingkat kesulitan pengerjaan.pemadatan dilakukan sebelum terjadinya initial setting time pada beton. dalam praktik di lapangan, pengindikasian initial seting dilakukan dengan cara menusuk beton tersebut dengan tongkat tanpa kekuatan. jika masih dapat ditusuk sedalam 10 cm, berarti setting time belum tercapai.

Cara Pemadatan Beton

Pada pengerjaan beton dengan kapasitas kecil, alat pemadat dapat berupa kayu atau besih tulangan. untuk pengecoran dengan kapasitas lebih besar dari 10 m2, alat pemadat mesin harus digunakan. alat pemadat ini lebih dikenal dengan nama vibrator atau alat getar. pemadatan dilakukan dengan penggetaran.

Campuran beton akan mengalir dan memadat karena rongga-rongga  akan tersisi dengan butir-butir yang lebih halus. alat getar ini dibagi menjadi dua, yaitu:

Metode Pemadatan Beton
(1) Alat getar intern (internal vibrator), yaitu alat getar yang berupa tongkat dan digerakkan dengan mesin. untuk menggunakannya,     tongkat dimasukkan ke dalam waktu tertentu tanpa harus menyebabkan blleding.

(2) Alat getar cetak (external fibrator or form vibrator), yaitu alat getar yang mengetarkan form work sehingga betonnya bergetar dan     memadat.

Beberapa pedoman dalam proses pemadatan adalah:


Metode Pemadatan Beton terbaru

(1) pada jarak yang berdekatan/pendek pemadatan dengan alat getar dilaksanakan dalam waktu yang pendek.

(2) Pemadatan dilakukan secara vertikal dan jatuh dengan beratnya sendiri.

(3) Tidak menyebabkan terjadinya bleeding.

(4) Pemadatan merta.

(5) Tidak terjadi kontak antara alat getar dengan bekisting.

(6) Alat getar tidak berfungsi untuk mengalirkan, mengangkut atau memindahkan beton.


Demikianlah sedikit pembahasan tentang Cara dan Proses Pemadatan Beton semoga bermanfaat. Jika ada yang salah mohon diberikan komentar dibawah ini.
 
 
Anda Bisa Membaca Artikel lain tentang Konstruksi Beton dibawah ini. Jika anda suka mohon Like dan diBagikan ke teman-teman  yang lain. Terima Kasih
 
 

2 komentar:

  1. wah hebat juga teknologinya ya bos, ternyata dilapangan

    BalasHapus
  2. @ Pak Walidin. Makasih atas Kunjungnya yah.
    Tutorialnya juga hebat Kok hehhehe

    BalasHapus

MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA