Skripsi Teknik Sipil

Skripsi Teknik Sipil adalah tulisan ilmiah yang dibuat oleh seorang mahasiswa Teknik Sipil sebagai syarat penyelesaian studi progarm sarjananya. Skripsi Teknik Sipil ini sebagai bukti kemampuan akademik seorang mahasiswa jurusan teknik Sipil dalam penelitian.Skripsi Teknik Sipil disusun dan dipertahankan untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil.

Skripsi menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3). Skripsi juga berbeda dengan tesis (S2), dan juga desertasi (S3). Untuk Desertasi Mahasiswa S3 diharuskan untuk menemukan dan menjelaskan teori baru. sementara untuk Tesis, Mahasiswa bisa menemukan teori baru atau memberkasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada.Namun untuk Mahasiswa S1, Skripsi yaitu merupakan belajar meneliti. jadi skripsi memang perlu untuk disisapkan secara serius. akan tetapi juga tidak perlu disikapi sebagai beban yang maha berat.

Sebenarnya untuk Mahasiswa Teknik Sipil, melakukan pekerjaan penyelesaian Skripsi itu bisa dianggap lebih mudah, dikarenakan Mahasiswa Teknik Sipil sudah terbiasa menjalankan dan membuat Tugas-tugas Besar untuk mata kuliah Jurusannya. selain itu banyak juga percobaan-percobaan yang sudah dilalui di dalam Laboratorium padapraktek di Lab. Jadi mekanisme pembuatan Skripsi Teknik Sipil mungkin akan lebih mudah bagi Mahasiswa Teknik Sipil. karena tahapan-tahapannya tidak terlalu jauh berbeda.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa Skripsi Teknik Sipil meruapakn syarat kelulusan di sebuah perguruan tinggi. Skripsi Teknik Sipil meruapakan hal yang wajib bagi para mahasiswa teknik Sipil dengan Tujuan agar mahasiswa Teknik Sipil dapat mengungkapkan pikirannya dengan sistematis. Ada dua unsur penting dalam pembuatan Skripsi teknik Sipil yaitu Menulis dan Meneliti. untuk dapat meneliti dibutuhkan pengetahuan baik metodologi maupun subtansi penelitian, sedangkan untuk membuat tulisan yang mengahsilkan laporan penelitian dibutuhakn ketrampilan menulis dan pada dasarnya tulisan yang ilmiah berguna untuk mengkomunikasikan hasil penelitian dilingkungan civitas akademika. melalui komunikasi itu, terbuka peluang untuk mengadakan koreksi dan pengjuian secara terbuka terhadap suatu tuisan ilmiah.

Sebagian Besar Mahasiswa menganggap bahwa menulis skripsi merupakan pekerjaan yang sangat berat. Namun, Bila kita mengikuti aturan - aturan sederhananya anda dapat menulis skripsi tanpa kesulitan yang berarti. tentu ada langkah utama yang perlu kita perhatikan sebelum menulis skripsi Teknik Sipil yakni penentuan masalah yang kemudian kita turunkan menjadi Judul Skripsi Teknik Sipil. ketika kita sudah menemukan masalah yang berhubungan dengan ketekniksipilan, maka apakah masalah itu langsung kita jadikan Judul Skripsi Teknik Sipil kita sebagai landasan penelitian ? tentu kita harus mempertimbangkannya dulu. jadi yang perlu dipertimbangkan yakni :

Pertama : Apakah Judul Skripsi yang ingin kita jadikan penelitian itu berhubungan dengan cita-cita kita kedepan. Kita ketahuai didalam Teknik Sipil memiliki berbagai macam Sub-Jurusan, ada Transportasi, Struktur,Keairan,Kesehatan Lingkungan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Manajemen Konstruksi, Dsb. dan semua Sub Jurusan itu juga terbagi secara spesifik Ilmunya. kita ambil Contoh Jika teman-teman dari Jurusan Struktur maka Ilmu yang dipelajari tentu sangat beragam, Apakah itu tentang Material Struktur seperti Beton,Baja,Kayu Dll. atau Ilmu analisisnya. dan masing Ilmu tersebut memiliki banyak persoalan yang terjadi dalam kehidupan sosial dimana peranan kita sebagai seorang Sarjana Teknik Sipil bisa mencari Sebuah Solusi. dan tentu saja Solusinya dalam bentuk penelitian didalam Skripsi Teknik Sipil tersebut.Sehingga setiap permasalahan yang kita temukan harus kita pertimbangkan mana yang bisa kita jadikan sebagai Judul penelitian Skripsi Teknik Sipil kita.

Kedua : Sebelum memilih Judul dari persoalan yang kita temukan sebaiknya memilih judul yang kita kuasai dan senangi. jika kita telah menguasai bidang yang kita jadikan sebagai bahan penelitian maka kita bisa dengan mudah mencari jalan keluarnya ketika mendapatkan kendala.

Ketiga : Setiap Judul yang telah kita tentukan kita harus konsisten untuk menjalankannya dan jangan pernah mengganti tema yang mau kita jadikan sebagai Bahan Penelitian kita.

Keempat : Tentu saja Judul Skripsi yang kita Usulkan belum pernah atau tidak sedang dikerjakan orang lain.

Kelima : Tentukanlah Judul yang penelitiannya tidak membutuhkan biaya yang mahal. yah sesuaikanlah dengan keuangan kita.

Judul merupakan Hakikat dari suatu penelitian, judul akan memberikan gambaran bagimana penelitian itu kita lakukan. Setidaknya ketika kita menentuka sebuh judul kita sudah bisa memahami Masalah,Variabelnya,Obyek yang diteliti, serta desain penelitian yang digunakan. sehingga judul Penelitian Skripsi Teknik Sipil yang kita kerjakan mampu memberikan ungkapan - ungkapan terhadap suatu masalah yang akan dibahas dan dipecahkan dalam penelitian.

Nah, Dosen yang membimbing kita dalam mengerjakan penelitian Skripsi Teknik Sipil juga sangat menentukan nasib penelitian yang kita lakukan. namanya pembimbing sudah pasti tugasnya adalah membimbing dan mendampingi selama Masiswanya dalam proses penulisan Skripsi Teknik Sipilnya. akan tetapi dalam kenyataannya ada Dosen yang membimbing kita secara Instens dan adapula yang melepas dan memberikan kebebasan kepada kita. Menyesuaikan diri dengan dosen pembimbing merupakan hal penting untuk mendukung kesuksesan kita dalam menyusun Skripsi Teknik Sipil. Biasanya sudah ada kebijakan Jurusan sudah dalam penentuan Dosen Pembimbing kita. jika demikian maka kita harus bersyukur jika dosen yang membimbing kita adalah Dosen yang tidak sibuk. namun jika Dosennya sibuk maka kita perlu menyesuaikannya.

Kadang ada mahasiswa Teknik Sipil yang bingung apa Ide penelitiannya. memang diakui mencari permasalahan yang tepat untuk kita jadikan penelitian Skripsi Teknik Sipil itu tidak mudah. walau sebenarnya banyak masalah Keteknik Sipil yang kita hadapi sehari-hari sesuai dengan Disiplin keilmuan ketekniksipilan kita. untuk itu jika kita sudah merencanakan dari awal sebelum mengambil Skripsi maka tentu saja akan sangat membantu. namuan jika tidak maka kita harus melakukan hal yang seperti di bahas sebelumnya yaitu bagimana menentukan Judul. pertama -tama kita mengklasifikasikan dulu tentang Tema - tema apa yang kita suka,atau Mata Kuliah apa yang kita senangi.

Misalnya jika saya suka dengan Mata Kuliah Beton, maka tentu saja sudah ada banyak gambaran tentang beton yang saya ketahui, Baik Bahan -Bahan Penyusunnya, Kekuatan Strukturnya, Jenis - jenisnya, Fungsinya, dan dipakai dalam hal apa saja. setelah kita mengklasifikasikan dalam bentuk seperti itu, kemudian kita telusuri lagi apa yang paling kita senangi atau tertarik untuk diteliti. semakin spesifik Ide yang kita dapatkan maka semakin mudah kita dalam mengerjakan Skripsi Teknik Sipil tersebut.

Setelah kita memiliki sebuah gagasasan dan menentukan topik yang mau kita jadikan sebagai objek penelitian. maka langkah selanjutnya adalah Menulis Proposal. Mengajukan Proposal berarti kita ingin menawarkan gagasan kita, ide kita, pemikiran kita kepada Pihak Jurusan Teknik sipil untuk dijadikan sebagai bahan Penelitian Skripsi Teknik Sipil sebagai suatu syarat kelulusan.

Pentingnya Proposal yaitu kita bisa mengetahui secara jelas dari Judul atau topik yang mau kita teliti, dengan Membuat proposal berarti kita menjelaskan tentang Latar Belakang Permasalahan, Tujuan kita melakukan Penelitian, dan manfaat apa yang bisa didapatkan dari hasil penelitian itu. pada prinsipnya dalam menulis proposal Skripsi Teknik Sipil ada beberapa hal yang sangat penting yang dimasukan dalam proposal yaitu :

- JUDUL yang Efektif
- Menulis Latar belakang Masalah yang tepat
- Merumuskan masalah secara cermat
- Membuat batasan masalah dari objek yang kita teliti
- Mengetahui dan memahami Landasan Teori sebagai patokan penelitian kita.
- Dasar tujuan kita melakukan penelitian tersebut.
- Manfaaf apa yang bisa diperoleh dari penelitian yang kita lakukan.
- Mencari refernsi tentang penelitian sebelumnya yang berkaitan atau Kajian Pustaka
- Bisa memilih dan menetapkan populasi serta sampel penelitian
- Mengetahui Variabel - variabel yang di jadikan sebagai objek penelitian
- Pemilihan hal - hal pendukung yang bisa dipakai dalam penelitian.
- Memilih Metode Penelitian apa yang tepat untuk diguanakan.
- Membuat Sistematika yang jelas tentang Laporan Penelitian.

Sebelum melakukan penelitian dan saat melakukan penelitian tentu harus ada langkah - langkah atau tahapan yang harus kita pahami dan lakukan. yaitu :

Tahapan pertama ini dikenal dengan tahapan Pra -Penelitian. terkadang kita berusaha untuk mencari judul dan bukannya mencari permasalahan, dan setelah judul ditemukan kita bahkan bingung dengan permasalahan apa yang diangkat dari judul tersebut. padahal kan seperti dibahas diatas, judul diambil berdasarkan permasalahan yang kita temukan di lapangan. tahapan identifikasi masalah ini yaitu berisi tentang kajian masalah yang relevan dengan ruang lingkup dan kedalaman masalah serta variabel yang akan diteliti. berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti mampu menemukan faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi variasi variabel yang menjadi fokus kajian.

Perlu diperhatikan dalam menentukan penelitan adalah faktor researhable. permasalahan yang researchable patut untuk diteliti. topik penelitian sebaiknya sesuai dengan disiplin Ilmu Teknik Sipil yang kita kuasai. maka dari itu penentuan permasalahan sangatlah penting.

Latar belakang masalah menjelaskan secara garis besar cakupan, arah, dan konteks penelitian. latar belakang membingkai seluruh penelitian sebagai pengantar para pembaca untuk memasuki pokok tinjauan penelitian kita.

Setelah semua masalah telah diidentifikasi maka selanjutnya adalah merumuskan masalah. masalah pada hakekatnya merupakan suatu keadaan yang menunjukan adanya kesenjangan antara rencana dengan pelaksanaan, antara harapan dan kenyataan, antara teori dan fakta. masalah yang ada pada lingkungan individu maupun masyarakat muncul sebagai akibat dari suatu proses.

Pembatasan masalah disebut juga ruang lingkup. dengan pembatasan masalah seorang mahasiswa Teknik Sipil berusaha menentukan fokus dan tujuan penelitian, dilanjutkan dengan penyusunan hipotesis jika dimungkinkan.

Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti melakukan serangkaian kegiatan bertahap. salah satu kegiatan yang dulalui adalah pengkajian bahan - bahan tertulis dari sumber-sumber kepustakaan, kemudian menggunakannya sebagai acuan untuk penelitiannya.

Hipotesis adalah suatu dugaan sementara tentang suatu fenomena tertentu yang akan diselidiki, formulasinya disesuaikan dengan tujuan penelitian.

Pengumpulan data merupakan kegiatan peneliti untuk memperoleh data atau informasi guna menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan. setiap kegiatan penelitian yang dilakukan selalu mengupayakan diperolehnya data yang sesuai (Valid) dan terpercaya (Reliable). Data penelitian merupakan semua informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian.

Data yang telah terkumpul disusun dalam bentuk tabel atau grafik supaya memudahkan analisa selanjutnya. setelah dianalisa maka dat diberikan tafsir penjelasannya

Setalah dilakukan interpretasi. selanjutnya Peneliti membuat generalisasi. atas dasar interpretasi yang dilanjutkan dengan generalisasi inilah peneliti akan menarik kesimpulan untuk memecahkan masalah penelitian.

Setalah semua hasil kerja penelitian dilaksanakan maka selanjutnya dibuat laporan secara tertulis sesuai dengan penulisan yang ditentukan. kemudian akan dikaji untuk diputuskan apakah perlu diubah, diterima atau ditolak sebagai tulisan ilmiah.


Demikianlah gambaran tentang Cara Penulisan Skripsi Teknik Sipil. jika ada yang kurang mohon di tambahkan. semoga bermanfaat bagi kita semua.

Salam. Para Civil Engginering.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://kampus-sipil.blogspot.com/2013/01/skripsi-teknik-sipil.html?m=0. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

Tweet

Share on :