Pages - Menu

Jumat, 03 Januari 2014

Manfaat Konsep Sistem Manajemen Proyek

Manfaat Konsep Sistem dalam Manajemen Proyek

Manfaat Manajemen Proyek Konstruksi, Fungsi Manajemen proyek Konstruksi

 

Berjumpa lagi Teman-teman Sipil Engineers semuanya dalam Kampus-Sipil.Com ini, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Manfaat Konsep Sistem Manajemen Proyek. Materi ini memiliki Hubungan dengan Materi yang Telah dibahas sebelumnya tentang Siklus Sistem Proses Engineering Proyek

Pokok-pokok metodologi sistem-seperti pemakaian analisis sistem sebagai pola pengambilan keputusan, engineering sistem untuk proses mewujudkan gagasan menjadi sistem secara fisik, dan manajemen sistem sebagai pendekatan pengelolaan yang menekankan aspek koordinasi dan integrasi subsistem agar menjadi satu sistem terpadu-mengarah ke suksesnya tujuan sistem.

Semua ini tepat untuk digunakan dalam usaha mencapai keberhasilan penyelenggaraan proyek, terutama bagi proyek yang berukuran besar dan kompleks seperti proyek E-MK. Pada masa awal proyek, yaitu pada tahap konseptual dan PP/Definisi di mana kegiatan perencanaan- termasuk pengambilan keputusanmerupakan kegiatan yang dominan maka penggunaan analisis sistem akan menaikkan kualitas keputusan yang akan diambil.

manfaat Manajemen Proyek Konstruksi


Pada tahap implementasi, yaitu setelah proyek dinyatakan lulus evaluasi dan seleksi, serta telah tersedia sumber daya, manajemen proyek memusatkan perhatian pada keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dengan cara sebagai berikut:
  • Mengelola para peserta proyek (konsultan, kontraktor, rekanan penyandang dana, dan lain-lain) dengan pengertian bahwa mereka adalah subsistem dari suatu sistem (proyek). Mereka harus diarahkan untuk mencapai sasaran bersama, yaitu keberhasilan proyek, meskipun terdapat tujuan yang berlainan. (Pemilik ingin menekan biaya proyek, sedangkan kontraktor atau rekanan ingin meningkatkan laba.)
  • Mengelola proyek dengan menyadari bahwa proyek adalah bagian dari siklus sistem yang utuh, jadi mengikuti pola tahap konseptual, desain pendahuluan dan pengembangan, desain terinci, sampai pada konstruksi atau manufaktur, dengan memperhatikan keperluan-keperluan untuk tahap berikutnya (operasi atau produksi dan pemeliharaan).
  • Mengelola proyek dengan memahami siklus proyek dan siklus sistem, sehingga dapat mengikuti dinamika kegiatan dan mengantisipasi kapan, jumlah, dan jenis sumber daya yang harus disediakan.


Di masa berlangsungnya proyek (siklus proyek), aktivitas pengelolaan akan mengalami perubahan dengan intensitas sesuai dengan macam dan besarya kegiatan yang dihadapi pada waktu itu, seperti telah dibahas sebelumnya , yaitu perilaku kegiatan proyek yang dinamis.  dan Perilaku dan Dinamika Proyek Konstruksi

Sedangkan pada tahap operasi atau produksi pengelolaan bersifat operasional rutin. Penekanan aktivitas pengelolaan untuk masing-masing tahap terlihat pula pada Gambar diatas Sekali lagi ditekankan di sini bahwa salah satu aplikasi yang penting dari pendekatan sistem pada pengelolaan proyek adalah bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari total sistem, sehingga keinginan atau syarat-syarat yang diperlukan agar produk atau fasilitas produksi dapat bekerja dengan efektif dan efisien pada tahap operasi haruslah diperhatikan pada waktu mengelola proyek.



Untuk lebih memahami secara sistematis materi diatas maka anda perlu membaca materi sebelumnya tentang Defenisi dan Prinsip Manajemen Proyek  dan Sistem Manajemen Integrasi Proyek

Demikianlah Materi Manfaat Konsep Sistem Manajemen Proyek. anda bisa IKUTI materi berikutnya Melalui Facebook yang akan membahas tentang Studi Kelayakan Investasi Proyek.

KLIK IKUTI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA