Ringkasan Kegiatan dalam Siklus Proyek
Pembahasan kita kali ini berhubungan dengan Tahapan Siklus Proyek Menurut PMI yang telah kita bahas sebelumnya atau bisa dikatakan inilah kelanjutannya.
Berikut adalah Ringkasan tahapan Kegiatannya :
Berikut adalah Ringkasan tahapan Kegiatannya :
Proyek Engineering Konstruksi
Beberapa kegiatan utama proyek E-K terdiri dari kegiatan-kegiatan Konseptual, PP Defenisi, Implementasi dan Terminasi.
Kegiatan Konseptual yaitu :
1. Perumusan Gagasan
2. Kerangka Acuan
3. Studi Kelayakan
4. Indikasi Dimensi Lingkup Proyek
5. Indikasi Biaya dan Jadwal
2. Kerangka Acuan
3. Studi Kelayakan
4. Indikasi Dimensi Lingkup Proyek
5. Indikasi Biaya dan Jadwal
Kegiatan PP defenisi yaitu :
1. Pendalaman berbagai aspek Persoalan
2. Desain Engineering dan Pengembangan
3. Pembuatan jadwal induk dan anggaran, melanjutkan kelanjutan investasi
4. Penyusunan Strategi penyelenggaraan dan rencana pemakaian sumber daya
5. Pembelian dini
6. Penyiapan perangkat dan peserta
2. Desain Engineering dan Pengembangan
3. Pembuatan jadwal induk dan anggaran, melanjutkan kelanjutan investasi
4. Penyusunan Strategi penyelenggaraan dan rencana pemakaian sumber daya
5. Pembelian dini
6. Penyiapan perangkat dan peserta
Kegiatan Implementasi yaitu
1. Desain Engineering terinci
2. Pembuatan spesifikasi dan kriteria
3. Pemberian peralatan dan material
4. Pabrikasi dan Konstruksi
5. Inspeksi Mutu
6. Uji coba kemampuan
7. Mechanical Completion
2. Pembuatan spesifikasi dan kriteria
3. Pemberian peralatan dan material
4. Pabrikasi dan Konstruksi
5. Inspeksi Mutu
6. Uji coba kemampuan
7. Mechanical Completion
Kegiatan Terminasi yaitu :
1. Start Up
2. Demobilisasi laporan penutup
Sehingga kalau dibuatkan dalam bentuk tabel maka akan nampak seperti tabel Berikut :
2. Demobilisasi laporan penutup
Sehingga kalau dibuatkan dalam bentuk tabel maka akan nampak seperti tabel Berikut :
Klik Gambar Untuk Perbesar |
Proyek Engineering-Manufaktur
Beberapa kegiatan proyek engineering manufaktur berbeda dengan proyek E-K, misalnya adanya kegiatan membuat prototip sebelum melakukan produksi penuh.
Berikut adalah Ringkasan Kegiatannya :
Berikut adalah Ringkasan Kegiatannya :
Desain dan Pengembangan Produk
Setelah lulus pengkajian kelayakan dari bermacam- macam aspek pada tahap konseptual, maka kegiatan proyek E-K dilanjutkan dengan desain dan pengembangan produk Kegiatan ini terdiri dari :
- Analisis fungsi dan desain-engineering. Kegiatan pokok di sini adalah melakukan analisis fungsi dan desain engineering dari produk yang akan dibuat beserta komponen-komponennya.
- Desain-engineering terinci dan pengembangan produk. Kegiatan pokok di sini adalah menjabarkan dan menerjemahkan yang telah dikerjakan pada butir a menjadi spesifikasi, kriteria dan gambar-gambar desainengineering untuk dipakai sebagai pedoman dalam proses pembelian material, manufaktur, perakitan, dan uji coba.
Sistem lntegrasi
Dalam hubungan ini dilakukan pula studi perihal integrasi dan kaitannya (interface)dengan fasilitas dan peralatan yang telah ada di bengkel (pabrik) tersebut.
Membuat Prototip (Prototype)
Seringkali sebelum menghasilkan produk akhir, dibuat terlebih dahulu prototip (prototype). Dari prototip terse but kemudian dilakukan uji coba (tes ting). Data dan informasi yang dihasilkan dianalisis dan dikembangkan lebih jauh untuk menjadi masukan pada kegiatan berikutnya.
Manufaktur (Produksi)
Kegiatan ini terdiri dari pembelian material dan peralatan serta pabrikasi komponen produk. Kegiatan ini dikerjakan oleh bidang manufaktur perusahaan yang bersangkutan atau diserahkan kepada subkontraktor.
Perakitan dan lnstalasi
Kegiatan akhir dari proyek E-M adalah merakit dan menginstal komponen-komponen produk menjadi produk akhir, mengadakan tes, inspeksi, dan uji coba sebelum diserahkan kepada pemesan.
Proyek Penelitian dan Pengembangan
Ikhtisar komponen kegiatan utama proyek penelitian dan pengembangan terlihat pada Tabel Berikut Ini
Klik gambar Untuk memperbesar |
Proyek Pelayanan Manajemen
Proyek golongan ini terdiri dari herhagai macam hentuk dan kegiatan. Pada umumnya hasil akhirnya herhentuk nonfisik, misalnya laporan hasil studi atau penelitian manajemen. Contoh jenis proyek tersehut adalah studi untuk memperhaiki efisiensi kerja suatu perusahaan. Langkah-langkah yang diambil umumnya mengikuti urutan herikut:
Tahap Konseptual
Mengkaji persoalan atau keperluan yang dihadapi. Jadi,di sini diusahakan men ggali dan merumuskan penyebab terjadinya keadaan yang tidak efisien tersehut. Bila telah ditemukan indikasi sumber atau inti penyebab persoalan, maka ditelusuri lebih lanjut seberapa jauh akihat atau pengaruhnya terhadap sistem keseluruhan.
Dari pengkajian persoalan ini, seringkali muncul pula pemikiran mengenai arah pemecahannya. Dalam contoh ini misalnya, terungkap bahwa sumber persoalan disebahkan oleh sistem komunikasi dan prosedur kerja yang tidak lagi dapat mengikuti perkembangan perusahaan. Akibatnya, kejadian penyimpangan di daerah atau sektor yang baru dikemhangkan terlamhat diketahui atau dideteksi.
Dari pengkajian persoalan ini, seringkali muncul pula pemikiran mengenai arah pemecahannya. Dalam contoh ini misalnya, terungkap bahwa sumber persoalan disebahkan oleh sistem komunikasi dan prosedur kerja yang tidak lagi dapat mengikuti perkembangan perusahaan. Akibatnya, kejadian penyimpangan di daerah atau sektor yang baru dikemhangkan terlamhat diketahui atau dideteksi.
Tahap PP/Definisi
Meskipun pada tahap sebelumnya telah disinggung adanya pemikiran mengenai arah pemecahan persoalan, hal ini masih dalam tahap konseptual. Baru dalam tahap studi ini aspek pemecahan persoalan mendapatkan perhatian sepenuhnya untuk dikaji secara mendalam.
Dalam konteks contoh di atas, jalan keluarnya adalah melakukan perampingan organisasi, menambah fasilitas komunikasi, dan menyempurnakan prosedur laporan dan pemantauan. Tahap ini ditutup dengan membuat laporan sementara (interin report) perihal usulan di atas, termasuk indikasi biaya dan jadwal yang diperlukan bila usulan tersebut dilaksanakan.
Tahap Implementasi
Pada tahap ini segala rencana dan usulan tahap terdahulu, setelah ditemukan alternatif yang dianggap terbaik, dirinci, dijabarkan, dihitung, dan disusun menjadi suatu sistem yang bila direalisasikan diperkirakan dapat memecahkan persoalan yang dihadapi oleh perusahaan.
Dalam contoh di atas, ini herarti melakukan kegiatan menyusun organisasi yang diusulkan, berikut kualifikasi personil untuk posisi kunci, membuat kriteria dan spesifikasi teknis fasilitas dan peralatan komunikasi yang diinginkan, kemudian menyiapkan prosedur operasional pelaporan dan pemantauan. Ini semua dituangkan dalam laporan akhir yang juga membuat jadwal dan biaya yang diperlukan.
Dalam contoh di atas, ini herarti melakukan kegiatan menyusun organisasi yang diusulkan, berikut kualifikasi personil untuk posisi kunci, membuat kriteria dan spesifikasi teknis fasilitas dan peralatan komunikasi yang diinginkan, kemudian menyiapkan prosedur operasional pelaporan dan pemantauan. Ini semua dituangkan dalam laporan akhir yang juga membuat jadwal dan biaya yang diperlukan.
Tahap Operasi atau Utilisasi
Perusahaan yang memberi tugas menerima laporan akhir kemudian membahasnya untuk menentukan direalisasi atau tidaknya usulan yang dimuat dalam laporan tersebut. Bila direalisasi maka laporan dapat digunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan.
Demikianlah Ringkasan Kegiatan dalam Siklus Proyek, anda bisa membaca tulisan sebelumnya yaitu tentang Tahapan Siklus Proyek Menurut PMI. Materi berikutnya berhubungan dengan Siklus Proyek untuk Pemiliki dan Kontraktor. Materi selanjutnya yaitu tentang Siklus Proyek Untuk Pemilik dan Kontraktor Jika ada Menyukai Materi ini, anda bisa IKUTI UPDETAN Materinya melalui Facebook.
Demikianlah Ringkasan Kegiatan dalam Siklus Proyek, anda bisa membaca tulisan sebelumnya yaitu tentang Tahapan Siklus Proyek Menurut PMI. Materi berikutnya berhubungan dengan Siklus Proyek untuk Pemiliki dan Kontraktor. Materi selanjutnya yaitu tentang Siklus Proyek Untuk Pemilik dan Kontraktor Jika ada Menyukai Materi ini, anda bisa IKUTI UPDETAN Materinya melalui Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA